Tuesday, 8 January 2013

Selamat Hari Menulis!!!

Malammm!!!
udah pada tau kalo haari ini adalah Hari Menulis?
sama, sebenarnya aku juga gak tau, tapi tadi ngeliat NyuNyu makanya jadi tau :3 *peluknyunyu*

Sebenernya aku juga gak tau mau nulis apa di post-an ini, karna kebetulan lagi on trus hari menulis makanya mau nulis. Nah sekiranya udah nulis, gak dapet ide *mati aje lo*
asliii ini gak ada ide -_-

okee, setelah melihat simsimi akhirnya aku mendapatkan ide *ntah apa hubungannya sama simsimi* -_-
ternyata simsimi ini najong banget #salahfokus

Mungkin aku bakalan nulis alasan aku aja kali yaaa, kenapa aku hobi nulis di blog ini :

pertama: Aku tau yg namannya blog itu dari temen aku, aku liat dia kayaknya asik juga punya sebuah buku yg gak harus dijaga-jaga bersihnya dan bisa kita buka dimana aja kapan aja *asalkan ada internet*
kedua: Aku emang hobi nulis Diary. Dan sejak aku gak pernah lagi tidur dikamarku sendiri, aku jadi susah buat nyembunyiin Diary aku.
ketiga: Aku orangnya penyegan *yakali*. Aku lebih suka marah-marah atau keluarin unek-unek di sebuah tulisan.
keempat: Kalau menurut aku tulisan ini lebih bisa menyentuh dari pada kita ngomong langsung. Gini yaa, kamu pasti lebih lama mengingat sesuatu yang kamu tulis/baca dari pada sesuatu yang kamu bilang/dengar.

buat kalian-kalian yang suka nulis terutama buat yg imajinasi nya gede tapi gak bisa ngegambar, hehehe
mungkin membuat suatu tempat sebagai tampungan imajinasi kalian itu adalah ide yg cemerlang. Blog misalnya... *kibas kacamata*

Kalau aku sih pengennya kayak Raditya, Alit, Bena, Arief. Mereka bisa terkenal karena tulisan tentang kisah-kisah mereka sendiri. Aku pengen jadi kayak mereka! Amin.

Byebye~

Saturday, 5 January 2013

Dicka Open Mic pertama kali woy! :O

gak muluk-muluk deh, langsung cerita aja yaa...

akhir-akhir taun kemarin aku lagi gencar-gencarnya buat nyuruh Dicka (re: oom) ikutan open mic, soalnya aku abis nonton #SPBU dan untuk pertama kalinya liat langsung standup *iya aku emang norak*. okeee, open mic itu ajang buat nyoba ber-standup bagi para pemula *yakali~
dari beberapa minggu yang lalu itu si oom udah aku suruh ngebuat materi, dan dalam sebentar aja materinya itu jadi. Salut sih liat semangat nya, aku (re: manager) dukung kali kalau dia mau nyoba open mic. Aku kan juga udah ada kenal tuh sama beberapa stand up senior *elu kenal senior, senior entu belom tentu kenal elu*

kemarin hari jumat pagi atau kamis sore gitu aku liat bang @KUBILSTIAWAN nge-mention @StandUpIndoPKU. Dia bilang apa yaaa aku lupa, yg jelas tentang ada open mic hari jumat. Abis itu aku langsung nge-mention StandUpIndoPKU-nya buat nanyain bener apa nggak, terus dimana dan jam brapa.
Dan ternyata bener ada, di Brown Cafe jalan.Cempedak. Aku tanya sama Oom dia mau ikut apa nggak, dan kayaknya dia ragu abisnya juga kami taunya terlalu mendadak -_-
okeee, akhirnya kami putusin buat gak ikut yg hari jumat itu, rencananya kami bakalan ikut yg Open Mic selanjutnya.

Nahhh berunding tadi itu pas lagi keluar main disekolah. Pas masuk, kami belajar bahasa Inggris. Ehhh udah 15 menit mau pulang tuh si Oom heboh sendiri manggilin aku, padahal itu lagi latian bahasa Inggris dan aku bodoh dalam bahasa yg satu ini -_-
okee fine, dia nyuruh aku kebangkunya, menyeberangi luasnya samudra kelas dengan perahu kertas *berle banget*
Dan ternyata you know whattt???!!!!!
Si Ninoi udah ngedaftarin oom buat standup malam itu, yaaa pantes aja gimana dia gak heboh banget.
Dan yg iyanya lagi, nama si oom langsung dimasukin ke line up, errrrrrr~
Nahhh yg anehnya ni, si oom udah kaget sampe kejang-kejang gitu tapi dia tetep mau aja, padahal sebenarnya itu bisa dibatalin.

Friday, 4 January 2013

Cassava #2

     ...Apel Merah akhirnya benar-benar sadar dan yakin bahwa Kelengkeng tak akan pernah kembali lagi. Dan Apel Merah merasa cintanya benar-benar tidak dihargai. Apel Merah pun move on dari Kelengkeng, meskipun belum sepenuhnya tapi Apel Merah akan terus mencoba.
     Karna membusuknya, Apel Merah pun semakin dekat dengan keluarganya. Bahkan Apel Merah sempat liburan keluar negeri demi mendapatkan kesegaran, liburan dan sekalian silaturahmi. Satu bulan lebih Apel Merah berada diluar negeri, sahabat-sahabatnya begitu rindu ingin berkumpul bersama lagi. Akhirnya Apel Merah pulang ke tanah air.
     Karna mengetahui Apel Merah belum sepenuhnya move on dari Kelengkeng. Salah satu sahabatnya mengenalkannya kepada buah Pisang. Pisang lalu melakukan pendekatan kepada Apel Merah. Apel Merah merasa nyaman dan mereka pun berteman "dekat".
     Tapi ada suatu kejanggalan pada si Pisang, ia dekat dengan Apel Merah, tapi ia masih menghubungi mantannya dan beberapa teman perempuannya. Apel Merah pun mencari tau kejanggalan ini. Dan ternyata Pisang hanya menjadi kan Apel Merah sebagai pelarian saja. Pisang tidak benar-benar ingin mendekati Apel Merah.
     Apel Merah kembali membusuk, meskipun busuknya kali ini tidak terlalu parah. Sahabatnya merasa bersalah dan menjauhi si Pisang.

     Apel Merah menjalani hidupnya yang monoton selama bertahun-tahun, seperti biasa. Disekolah bersama sahabat dan dirumah bersama keluarga, tak ada yang baru. Tubuh Apel Merah memang kelihatan segar, tapi tidak sepenuhnya. Apel Merah masih dalam keadaan membusuk selama bertahun-tahun itu.

     Apel Merah sekarang sadar, untuk menjadi segar kembali ia tidak harus seperti dulu, mempunyai segalanya yang bisa mengerti dia. Ia bisa kembali segar dan mengkilap hanya dengan sahabat dan keluarga tentunya.
Setelah itu, Apel Merah perlahan kembali menyegar dan mengkilap. Tertawa, bahagia dan berbagi bersama sahabat dan keluarga ternyata cukup. Tak perlu ada seseorang yang menempati hati ini.

     Sekarang Apel Merah lebih memikirkan karirnya sebagai videographer, ia membuat video bahagia untuk orang-orang disekitarnya. Karirnya meningkat drastis, bahkan sekarang Apel Merah sudah pindah kerja kesebuah perusahaan swasta yang ada di Ibu Kota sebagai videoeditor...

Thursday, 3 January 2013

Cassava #1

  ini cerita kehidupan dari sebuah Ubi yg ingin berubah menjadi sebuah Apel. Didunia ini, semua sayuran akan berubah menjadi buah-buahan ketika mereka merasa siap dan yakin, dan tentunya mereka sendiri yang akan menentukan, akan jadi apakah mereka nanti? tapi di dunia ini, ada satu yang tak bisa mereka benar-benar tentukan, yaitu tingkat kesegaran. mereka akan membusuk jika mereka sedih, tertekan batin, sakit hati dan pastinya patah hati, meskipun mereka menyembunyikan itu dan tersenyum setiap saat. ia tak akan mati selama ia yakin bahwa ia akan bisa segar kembali. tapi busuk itu akan tetap ada sampai mereka merasa bahagia.
 Ini mengisah kan tentang keluarga, sahabat dan cinta. 


     Hai. Aku Ubi, aku terlahir dari keluarga yang sederahana. Ayah ku telah berubah menjadi semangka dan ibuku menjadi melon. Dan aku sendiri? aku ingin berubah menjadi sebuah apel, apel merah yang mengkilap. Tapi, aku tak tau kapan aku akan siap untuk berubah, aku belum yakin terhadap pilihanku. Ohiya, kenapa aku memilih apel merah? yaa karna warnanya merah, mengkilap, mudah digenggam dan dapat menguruskan badan, hehehe.
     Sekarang umurku masih 15tahun, aku sudah merasakan apa itu yg dinamakan cinta. Yaa memang mungkin bukan cinta sejati. Mana ada sih didunia ini cinta sejati. 15tahun ku bergitu bermakna, lebih banyak kulewati bersama keluarga. Aku sayang kakakku yg sekarang sudah berubah menjadi Pir yang selalu mengerti aku dan tau apa yang aku mau, dan aku sayang adikku yang sudah menjadi Jeruk. Pasti kalian bingung kenapa adikku sudah berubah lebih dulu, katanya dia sudah benar-benar yakin atas pilihannya, makanya dia ingin berubah cepat-cepat tanpa memikirkan aku yang masih bingung pada diriku sendiri.

     Ketika umurku 16tahun, aku begitu yakin aku ingin berubah. Aku benar-benar yakin, mungkin karna telah banyak juga teman-temanku yang telah berubah. Dan akhirnya aku berubah, setelah itu aku bertemu oleh sahabat-sahabat yang juga telah berubah dan aku bertemu dengan seorang lelaki yang benar-benar memikat hatiku.
     Aku tumbuh menjadi sebuah Apel Merah yang mengkilap, itu karna semua kebahagiaan yang aku dapat dari teman-temanku, dan lelaki itu, sebut saja dia Kelengkeng. Aku merasa, mungkin akulah yang paling segar diantara mereka, karna kebahagiaan itu. sahabat dan Kelengkeng selalu ada disaat aku membutuhkan mereka, selalu ada disaat senang maupun sedih. Hidupku terasa begitu lengkap dengan orangtua, kakak-adik, sahabat, Kelengkeng dan kesegaran ini.

     Sampai pada akhirnya aku merasakan ada sesuatu dihati ini saat bersama Kelengkeng.  Yaa Apel Merah suka dengan Kelengkeng.  Mereka begitu dekat sepanjang tahun. Sampai akhirnya Apel Merah yakin apa yang ia rasakan juga dirasakan oleh Kelengkeng. Apel Merah menyatakan cintanya, tapi apa yang dijawab oleh Kelengkeng? Ia menolak cinta Apel Merah. Awalnya Apel Merah tidak apa-apa, karena dia memaklumi semua keadaan. Sampai akhirnya Kelengkeng menjauh dan tiada kabar hingga berbulan-bulan. 
      Disaat itulah Apel Merah mulai merasakan sakit. Apel Merah sudah mulai membusuk, Apel Merah tak menyangka ia akan membusuk secepat itu, satu-satunya yang harus ia lakukan adalah tetap yakin bahwa kesegaran itu pasti akan datang kembali. Sayangnya, Apel Merah tidak bisa mengendalikan pikirannya. Ia hanya selalu berfikir yakin akan segar dengan kedatangan Kelengkeng yang telah pasti tak akan datang kembali. 
      Bertahun-tahun perkembangan Apel Merah membusuk seperti tidak ada lagi harapan untuk segar karena tidak ada harapan lagi untuk Kelengkeng kembali. 
      Sahabat-sahabat terus berjuang untuk memberi kebahagiaan sementara agar Apel Merah bertahan, meskipun mereka tau Apel Merah tak akan bisa benar-benar sembuh sampai Kelengkeng kembali...

Tuesday, 1 January 2013

Happy New Year!!!


Happy New Year!!!

Selamat Tahun Baru 2013, semoga ditahun ini apa yg kita cita-citakan tercapai, apa yg gak sempet kita lakuin di 2012 terlakuin disini, semoga kita semua menjadi yang lebih baik lagi. Amin!!!
Oiyaaa, biasaaa rutinan tiap taunn, aku mau flashback 2012 nihh :D



MelodiMemori


Aku kasih judul MelodiMemori itu terinspirasi dari novel dgn judul “Memoritmo – ada cerita dalam setiap nada”. Novel ini kumpulan cerita tentang ingatan seseorang ketika ia mendengar sebuah lagu, tapi dinovel itu lebih detil. Kalau dinovel itu kebanyakan menceritakan ingatannya tentang lirik lagu yang mereka dengar. Dalam novel itu cerita gak hanya dari satu org tapi dari 14 orang.
Pada intinya, post-an aku kali ini aku mau cerita tentang sebuah ingatanku yg keluar saat aku mendengarkan sebuah lagu. Aku kadang menghindari beberapa lagu karena kalau aku dengar aku bakal ingat suatu cerita yg sedih, yaaa itu kalo kebetulan kenangan yg lengket dilagu itu yg sedih. Tapi kayaknya sedih semua dehh, gak ada yg senang. Kalao ada pun itu gak banyak -_-
Okeee, inilah diaaaa.